Tulusrejo, 12 Agustus 2023. tulusrejo.id
Perubahan iklim telah mempengaruhi berbagai sektor kehidupan, salah satunya adalah sektor pertanian yang lebih lanjut berpotensi mempengaruhi ketahanan pangan daerah, kususnya Kabupaten Lampung Timur sebagai salah satu lumbung pangan.
Salah satu dampak perubahan iklim adalah perubahan pola musim dan cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan yang mempengaruhi sektor pertanian, kesehatan manusia, dan peningkatan risiko bencana.
Selain itu, perubahan iklim juga memberikan dampak paling besar terhadap beberapa kelompok rentan seperti kaum perempuan, kelompok petani miskin, anak-anak, disabilitas, dan kelompok rentan lainnya. dampak perubahan iklim yang terjadi pada sektor ketahanan pangan akan berdampak pada pekerjaan dan kesejahteraan keluarga.
Menanggapi situasi tersebut, pemerintah daerah bersama Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO) Lampung telah membentuk Kelompok Kerja Adaptasi Perubahan Iklim (Pokja API) yang Responsif Gender pada September 2022.
Saat ini, Pokja telah menyelesaikan dokumen Road Map dan Rencana Aksi Iklim yang Inklusif untuk tahun 2022-2024. Dokumen tersebut juga perlu didorong untuk menjadi kebijakan daerah sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi krisis iklim, salah satunya dengan kegiatan Pengisian Data Analisa Kerentanan Terhadap Perubahan Iklim yang dilaksanakan di Balai Desa Tulusrejo, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Peserta Terdiri dari Pengurus Kelompok Tani,dan Gapoktan, Posyantekdes dan Kelompok Wanita Tani desa Tulusrejo. Tujuan kegiatan adalah untuk Melakukan penggalian informasi melalui diskusi dan untuk menyusun Dokumen data kerentanan dan kapasitas komunitas dari kelompok tani di Desa Tulus Rejo dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Form Komentar